BAB II
PROFIL DESA
2.1 KONDISI DESA
2.1.1 SEJARAH DESA
Desa Sidaharja adalah Pemekaran dari Desa Sukamukti pada tahun 1983 yang dullunya adlah Kampung Sidaharja, Desa Sidaharja terbagi menjadi 3 (tiga Dusun 18 (delapan belas) RT dan 4 (empat) RW. Desa Sidaharja berada dalam wilayah Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dengan jarak + 12 Km dari Kota Kecamatan dan + 43.5 Km dari Kota Kavbupaten Ciamis. Desa Sidaharja memiliki luas wilayah 327,170 Ha dengan jumlah penduduk 3.761 jiw.
Batas-batas administrasi Desa Sidaharja sebagai berikut :
Utara : Sungai Ciseel (Desa Kutawaringin Kecamatan Purwadadi)
Timur : Sungai Ciseel (Desa Bantardawa Kecamatan Purwadadi)
Selatan : Desa Sukajadi dan Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican
Barat : Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican.
Desa Sidaharja telah mengalami beberapa kepemimpinan, di mana pada era Reformasi Pemerintah Desa Sidaharja juga kena damapaknya yang mana sebagian besar Perangkat Desa dan Kepala Desa direformasi sehingga pada waktu itu terjadi kekosongan Kepala Desa dan Perangkat Desa, namun pada akhirnya Pemerintah Desa terbangun kembali dan memiliki Perangkat Desa dan Kepala Desa PJS.
Adapun sejarah kepemimpinan Pemerintah Desa Sidaharja dari mulai berdiri sampai sekarang diantaranya :
1. Kepala Desa SAIMIN sejak berdiri s/d tahun 1994
2. Kepala Desa HABIBAH BADAR dari tahun 1995 s/d tahun 1999 kena dampak Reformasi
3. Kepala Desa DJEMANGIN dari tahun 1999 s/d 2001 (Kepala Desa PJS)
4. Kepala Desa SLAMET, S. Ag. dari tahun 2002 s/d sekarang (periode ke 2)
Dalam perjalanan Pemerintahan Desa tentunya banyak tangtangan maupun ruintang yang telah dilewati oleh Pemerintahan Desa. Disamping sejarah Kepemimpinan Pemerintah Desa juga sejarah Pemabngunan Desa, baik kejadian yang
baik/keberhasilan maupun kejadian yang buruk/kegagalan, hal ini dapat dilihat pada table. 1
Tabel.1 Sejarah Pembangunan Desa sebagai berikut :
Tabel.1 Sejarah Pembangunan Desa
Tahun | Kejadian yang baik / keberhasilan | Kejadian yang buruk / kegagalan |
1983 | Pemekaran Desa | |
1985 | Desa Mulai di Bangun | |
1986 | Adm. Terbaik tingkat Kecamatan | |
1989 | Pengerasan jln Lingkar Cileweng | Sebagai Desa IDT |
1990 | Listrik Masuk Desa | |
1994 | KKN IAID | |
1995 | Pemb. PUSTU Desa & MTs Al Imam | |
1996 | Pengerasan Jln Desa (giling basah) | |
1998 | Pemb. Rabat Beton RT. 006 | Reformasi (diturunkanya Staf Desa) |
1999 | KKN IAIN Bandung | Banjir (gagal Panen) |
2000 | Penggabungan wilayah Karangjati | |
2002 | Pemb. (berdirinya TK Al Mekarsari) dan Pemilihan Kepala Desa | |
2003 | Perataan Tanggul Ex Kali mati | |
2004 | Pelebaran jalan tembus Sukajadi | |
2005 | Berdirinya TK Al Ma’arif | |
2006 | Pengaspalan Jalan Dusun Sidaharja | |
2007 | Juara II Lomba Adm Tk. Kabupaten dan PILKADES dan Pengaspalan Jln Kertasari | |
2008 | Mendapat Prog. WSLIC II dan Pengaspalan Jln. Ciporoan | |
2009 | Pemb. Rabat Beton dan KKN STAIMA Banjar. | Terjadinya Gempa Bumi Tasik |
2010 | Sebagai Desa ODF dan Pemb. Gedung Bumdes |
Sumber : Bapak Ky. Dul Syarif Pelaku Sejarah di Desa Sidaharja 6
2.1.2 DEMOGRAFI
Penduduk Desa Sidaharja pada tahun 2008 sebanyak 3.761 jiwa, untuk lebih jelasnya terinci pada Tabel dibawah ini
Tabel.2 Penyebaran Penduduk
No | Dusun | Jml. KK | Junlah Penduduk | Jumlah | |
Laki-laki | Perempuan | ||||
01 | Keratasari | 426 | 801 | 776 | 1.577 |
02 | Sidaharja | 341 | 633 | 636 | 1.269 |
03 | Ciporoan | 278 | 452 | 463 | 915 |
J u m l a h | 1.045 | 1.886 | 1.875 | 3.761 |
Sumber : Monografi Desa tahun 2010
2.1.3 KEADAAN SOSIAL
A. Pendidikan
Keadaan Sosial Desa Sidaharja merupakan tantangan yang harus di programkan dalam RPJMDes, karena Mayoritas penduduk Desa Sidaharja berpendidikan tamat SD sederajat sehingga sangat mempengaruhi pada perkembangan pembangunan.
Dengan adanya pendidikan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (WAJAR DIKDAS) 9 (sembilan) tahun maka diharapkan ada peningkatan Sumber Daya Manuisia (SDM) yang dampaknya terasa pada Pembangunan Desa. Selama kurun waktu itu, kondisi pendidikan di Desa Sidaharja baik sarana maupun prasarana telah menunjukan kesenderungan yang semakin baik berdasarkan pada data usia Wajib Belajar (WAJAR DIKDAS) masih kurang dikarenakan lulusan SD Sederajat masih lebih banyak dibandingkan dengan lulusan SLTP Sederajat. Hal ini sangat jelas terlihat pada data dibawah ini:
Tabel.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat
No | Pendidikan/Lulusan | Jumlah Penduduk | Persentase |
01 | Tidak Tamat SD | 151 | 4.02% |
02 | SD Sederajat | 2.590 | 68,85% |
03 | SLTP Sederajat | 613 | 16,30% |
04 | SLTA Sederajat | 309 | 8,22% |
05 | Perguuan Tinggi | 98 | 2,61% |
J u m l a h | 3.761 | 100% |
Sumber : Monografi Desa tahun 2010
7
B. Kesehatan
Salah satu indicator keberhasilan Pembangunan selain pendidikan adalah bidang Kesehatan yang ditentukan oleh Angka Harapan Hidup (AHH). Dalam meningkatkan Indeks Kesehatan di Desa Sidaharja dilaksanakan melalui Program Desa Sehat Siaga dengan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan mengembangkan dan melaksanakan plar-pilar yang ada, juga tersediannya sarana dan prasarana serta sumber daya kesehatan seperti Fasilitas Pelayanan Kesehatan (PUSTU) serta Pembinaan kesehatan lingkungan melalui program Desa Sehat Siaga dengan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
Sarana dan tenaga Kesehatan :
a. Sarana
1. Pustu : 1 buah
2. Pos Yandu : 5 buah
b. Tenaga Kesehatan
1. Mantri : 1 orang
2. Bidan Desa : 1 orang
3. Perawat : 1 orang
Tabel.4 Sarana Kesehatan Lingkungan dan Rumah
No | Dusun | Jlh KK | Jumlah Sarana | Rumah | Ket | |||
SAB | Jamban | SPAL | Permanen | Semi | ||||
1 | Kertasari | 426 | 9 | 393 | 2 | 246 | 158 | |
2 | Sidaharja | 341 | 8 | 269 | 2 | 204 | 128 | |
3 | Ciporoan | 278 | 5 | 205 | 2 | 157 | 99 | |
1.045 | 22 | 867 | 6 | 606 | 385 |
Sumber : Monografi Desa dan Paguyuban Desa Sehat tahun 2010
8
C. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan perioritas utama pembangunan di Desa Sidaharja dengan focus kegiatan pada upaya menciptakan dan mendorong seluruh keluarga menjadi keluarga yang berdaya. Hal ini di tandai dengan beban hidup tidak terlalu berta, ekonomi kuat, dan ketahanan masyarakat mantap. Prinsip dasar kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakuakan melalui konsep 5K, yaitu Kahayang, Kanyaho, Kabisa, Kadaek, tur Kaboga (masyarakat yang berkeinginan, berpengathuan, berkemampuan, berkemauan dan berkepemilikan untuk membangun dirinya).
Taraf kesejahtraan sosial masyarakatsemakin meningkat sejalan dengan berbagai upaya Pemberdayaan, pelayanan, rehabilitasi dan perlidungan sosial bagi masyarakat renta termasuk bagi Penyandang Maslah Kesejahtraan Sosial (PKKS).
Program-progam yang dilaksanakan yaitu pelatihan-pelatihan Kelompok Pengrajin Sale, , SL PTT, dan Pelatihan Karang Taruna serta Pembaca Hutbah Jum’at. Dalam meningkatkan kesejahtraan keluarga perlu diarahkan dan diperkuat program pemberdayaan ekonomim keluarga melalui kelompok UPPKS dan BUMDES.
D. Kesejahtraan Sosial
Penanganan maalah Kesejahtraan social masih belum optimal dalam mengatasi Kemiskinan dan keluarga Pra Sejahtra (Pra KS).
Saat ini tercatat data openduduk miskin sebanyak 1.250 orang yang tercatat dalam Jamkesmas dan Jamkesda
Meskipun garis kemiskinan naik, tetapi jumlah penduduk di desa Sidaharja turun. Kondisi ini menunjukan bahwa terdapat kecenderungan kenaikan tingkat pendapatan penduduk yang dapat memenuhi kebutuhan standar hidup dan berada di atas garis kemiskinan.
Pada umumnya karakteristik penduduk atau rumah tangga miskin di Desa Sidaharja di tandai dengan partisipasi sekolah rendah, melek huruf dan berpendidikan rendah, tidak bekerja tetap atau bermata pencaharian tidak tetap. Dari aspek kesehatan di tandaidenganpersalinan balita tidak menggunakan jasa kesehatan. Selanjutnya dari aspek perumahan ditandai dengan rumah berlantai tanmah, air minum bukan dari air bersih, (air kemasan, ledeng atau sumur terlindung), dan tidak memiliki jamban keluarga. 9
2.1.4 KEADAAN EKONOMI
Dalam Perkembangan perekonomian desa, bidang pertanian masih menjadi faktor andalan dalam Pembangunan Desa karena selain merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk juga memberikan konstribusi yang paling besar terhadap pendapatan masyaakat desa Sidaharja walaupun ada beberapa penduduk yang mata pencahariannya diperdagangan dan lainnya. Jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian lebih besar dibandingkan dengan disektor lain, Hal ini dapat dilihat dari dataTabel.4 sebagai berikut :
Tabel.5 Mata Pencaharian Penduduk Desa Sidaharja
No | Mata Pencaharian | Jumlah Penduduk | Persentaase | Keterangan |
01 | Tani | 196 | 5,20 % | |
02 | Buruh Tani | 2.093 | 55,66% | |
03 | Pedagang | 774 | 20,58% | |
04 | PNS | 22 | 0,58% | |
05 | TNI/POLRI | 9 | 0,23% | |
06 | Pensiunan | 15 | 0,40% | |
07 | Lain-lain | 652 | 17,35% | |
J um l a h | 3.761 | 100 % |
Sumber : Monografi Desa tahun 2010
2.2 KONDISI PEMERINTAHAN DESA
2.2.1 PEMBAGIAN WILAYAH DESA
Desa Sidaharja terbagi dari 3 (tiga) Dusun yaitu Dusun Kertasari, Dusun Sidaharja dan Dusun Ciporoan. Dalam melaksanakan pelayanan masyarakat Desa Sidaharja dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan dibantu oleh 6 (enam) Staf, 3 (tiga) Kepala Dusun, 4 (empat) Ketua RW dan 18 (delapan belas) Ketua RT. Penyebaran penduduk dapat dilihat pada table.1 diatas.
10
2.2.2 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA
Dalam menjalankan Tugas Pemerintahan Desa, Kepala Desa dibantu oleh Staf Desa dan bermitra dengan Badan permusyawartan Desa (BPD) serta Lembaga-lembaga Desa yang ada., Sehingga dalam menjalakan roda pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, baik dari Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Daerah serta haapan daripada masyarakat terutama dalam segi Pembangunan Fisik maupun non fisik.
4 komentar:
Assalamu'alaikum
Numpang Lewat.....Salam Kenal dari http://desa-limpakuwus.blogspot.com
Semoga Murah Rejeki.....Dan Semangat dalam melayani Masyarakat
Salam dari Jawa Tengah
Amin mas ya monggo aja nek bade lewat semoga Alloh terus membibing langkah sampaian dalam mengabdi pada negara
Salam kenal nggih pak,,, semoga sidaharja makin jaya
ditunggu kunjungannya www.sidaharja.id
Posting Komentar